Thursday, April 15, 2021

RESUME REPEATER, BRIDGE, DAN NIC

 

Pengertian Repeater

Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

 

Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.
Jadi jika Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu repeater. Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu

1.     Telephone repeater,

2.     Optical communications repeater, dan 

3.     Radio repeater.

 

Fungsi Repeater

Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

 

Cara Kerja Repeater

Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.

 

 

Pengertian Bridge

 

Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.

 

Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.

 

Fungsi Bridge pada jaringan komputer

Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya

-         Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis

-         Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah

-         Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)

 

Cara kerja Bridge pada jaringan komputer

Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jaringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuah paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.

 

Pengertian Network Interface Card (NIC)

NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card

 

NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.

 

Fungsi dari NIC (Network Interface Card)

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :

-         Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya

-         Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan

-         Menerima data dari komputer lain

-         Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.

Sunday, March 21, 2021

 PAN (Personal Area Network)


PAN atau Personal Area Network adalah jaringan telekomunikasi antara satu perangkat dengan perangkat yang lain dalam jarak yang sangat dekat. Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan authoritas sendiri.

 

Karakteristik Jaringan PAN

1.    Control dilakukan dengan authoritas pribadi.

2.  Data yang ditransmisikan bersifat khas dan personal karena digunakan hanya untuk    kepentingan pribadi.

3.  Merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi Seperti telpon, ponsel, computer,  laptop, televise, system keamanan rumah berbasis komunikasi data personal, maupun perangkat komunikasi public seperti internet.

4.   Jangkauan PAN hanya beberapa meter saja.

5.  Teknologi protocol yang digunakan antara lain wireless Application Protocol (WAP), Wifi, Infrared, Bluetooth, dll.


Perangkat PAN

1.     Bluetooth.

 

Kelebihan dan Kekurangan PAN

Kelebihan :

1.     Jaringan lebih dekat.

2.     Data atau informasi yang diterima bersifat pribadi.

3.     Komunikasi lebih praktis tanpa terganggu dengan pengguna lain.

4.     Dapat menukar data berbentuk file, audio, , dan video tanpa memakai kabel.

 

Kekurangan :

1.     Tidak dapat melakukan komunikasi dengan banyak lokasi yang jauh.

2.     Bergantung pada sinyal.

3.     Tidak dapat mengirim file sekaligus.

4.    Luas area terbatas.





LAN (Local Area Network)



LAN atau Local Area Network merupakan suatu jaringan yang hanya mencakup wilayah lokal.

Jadi maksudnya adalah jaringan ini tuh hanya mencakup wilayah kecil atau lokal, misal seperti ruangan antar ruangan, maupun gedung antar gedung.

Karakteristik Jaringan LAN

1.     Jaringan LAN ini paling kecil diantara jaringan yang lain.

2.     Tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator tambahan.

3.     Digunakan untuk penggunaan pribadi.

4.     Administrasi dilakukan melalui administrator lokal.


Perangkat Jaringan LAN

1.     Router.

2.     Switch.

3.     Hub.

4.     Bridge.

5.     Repeater.

6.     Network Interface Card atau NIC.

7.     Kabel UTP atau Kabel RJ-45.


Kelebihan dan Kekurangan Jaringan LAN

Kelebihan :

1.     Lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional

2.     Tidak banyak penggunaan kabel

3.     Keamanan lebih terjamin

4.     Data Terpusat

5.     Pemakaian sumber daya secara bersama.


Kekurangan :

1.     Jika banyak PC yang terhubung jaringan menjadi lambat.

2.     Jika salah satu PC terkena virus maka PC yang terhubung juga akan terkena virus.

3.     Perlu pengendali pemakaian software.

4.     Software harus dirancang untuk multiuser.

5.     ada kemungkinan password ditembus oleh user yang tidak memiliki ijin akses.




WAN (Wide Area Network)


WAN atau Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang paling luasa diantara jaringan LAN dan MAN. WAN mencakup antar Negara atu Benua, jaringan WAN terhubung menggunakan kabel fiber optic dan menanamknannya didalam tanah maupun di jalur bawah laut.


Karakteristik Jaringan WAN

1.     Menghubungkan perangkat yang dipisahkan oleh wilayah geografis yang luas.

2.     Menggunakan jasa operator telekomunikasi.

3.    Menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk mengakses bandwith dalam lokasi  yang berjauhan atau luas.

4.     Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link.


Perangkat Jaringan WAN

1.     Router.

2.     Modem.

3.     Switch.

4.     Multi plexer.

5.     CSU/DSU (Channel server unit/Data server unit).


Kelebihan dan Kekurangan WAN

Kelebihan :

1.     Server pusat pada WAN sebagai bank data atau tempat penyimpanan data yang terpusat.

2.     Jaringan yang luas.

3.     Penghematan biaya.


Kekurangan :

1.     Biaya operasional yang mahal.

2.     Rentan terhadap masalah keamanan data.

3.     Memiliki tingkat kerumitan dan kesulitan tinggi dalam hal pengaturan.






MAN (Metropolitan Area Network)



MAN atau sering disebut Metropolitan Area Network adalah jaringan computer yang mencakup wilayah yang luas. Maksudnya wilayah yang luas nih seperti mencakup antar kota. MAN digunakan karena kecepatan transfer datanya yang dikenal cepat. Untuk membuat jaringan MAN biasanya memerlukan operator telekomunikasi sebagai penghubung antar jaringan komputer.


Karakteristik Jaringan MAN

1.  Meliputi area seluas antara 5 – 50 km.

2.  MAN umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi, maksudnya itu MAN umumnya hanya dimiliki oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pelanggan.

3. MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan sumber daya daerah.

4.   MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi seperti jaringan LAN.

5.  MAN memiliki sebuah atau 2 buah kabel dan tidak memiliki element switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.


Perangkat Jaringan MAN

1.     Router : untuk melakukan proses roting dalam jaringan MAN.

2.     Switch : untuk menghubungkan perangkat yang berbeda.

3.    Radio Frekuensi : pemancar sinyal utama untuk pengiriman data dengan jarak geografis yang cukup jauh.

4.     Hub : untuk menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.


Kelebihan dan Kekurangan Jaringan MAN

Kelebihan :

1.     Server yang berada pada kantor pusat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.

2.     Transaksi yang dilakukan real-time atau data yang di server akan di update saat itu juga.

3.     Informasi dapat disebarkan lebih luas, cepat dan efesien.

4.     Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference.

Kekurangan :

1.     Biaya operasional yang mahal.

2.     Instalasi infrastruktur yang tidak mudah.

3.     Jika terjadi trouble shoot akan rumit untuk mengatasinya.

4.     Dapat menjadi target untuk cracker yang digunakan untuk keuntungan pribadi.